Sabtu, 09 Februari 2013

PERGAULAN YANG POSITIF

Bergaulah selalu dengan ornga-orang yang memiliki kualitas mental positif.
     Kualitas pergaulan Anda akan sangat menentukan apa jadinya Anda nanti. Anda akan menjadi apa saja karena pergaula. Oleh kaena itu bergaulah dengan orang-orang yang tepat, orang-orang yang baik, yang selalu memiliki kualitas mental  yang positf.  Dampaknya, Anda akan tertular menjadi positif.
    Bergaul dan memilki lingkungan orang-orang yang sukses akan menjadikan Anda manusia yang sukses juga. Seperti kata pepatah, “Teman elang adalah elang teman elang bukanlah ayam,” Sebaliknya, jika Anda bergaul dengan perokok , Anda yan tidak merokok karena ajakan teman –teman Anda maupun karena lingkungan yang mendukung. Tentukan teman bergaul Anda dengan tepat sesuai dengan arah/tujuan yang inin Anda capai, karena lingkugan sangat berpengaruh terhadap Anda. Anda tentunya akan lebih merasa  nyaman,senang, dan tenang bersahabat dan bergaul dengan orang-orang yang memiliki arah/tujuan yang sama dengan Anda. Jika Anda ingin meaih kesuksesan tentunya Anda lebih senang  bergaul degan teman-taman yang memiliki semangat tinggi,energik, memiliki mental positif, tidak mudah menyerah.Bukan orang-orang yang loyo, tidak bersemangat, mudah menyerah, dan malas.
     Menurut Charlie Jones, “Lima tahun lagi Anda akan sama seperti sekarng, kecuali dua hal: orang-orang dengan siapa Anda bergaul serta buku-buku apa yang Anda baca.”  Kata bijak tersebut mengandung arti yang sangat luar biasa. Anda ingin menjadi apa lima tahun ke depan atau bagaimana masa depan Anada, bisa di tentukan sejak sekarang, Salah satunya dengan dua hal tersebut, buku-buku apa yang Anda baca dan orang-orang atau teman-teman dengan siapa Anda senang bergaul/ bersahabat.
      Orang-orang Dengan Siapa Anda Bergaul. ?
Anda bisa lihat masa depan Anda dengan melihat siapa orang-orang atau teman yang selalu bergaul dengan Anda. Apakah dia orang yang penuh semangat, optimis, sukses atau apakah dia seorang yang sukses, ataukah dia seorang yang pesimistis, tidak memiliki semangat, serta malas-malasan.
                Saya yakinkan kepada Anda, jika Anda bergaul dengan orang-orang pesismis, Anda yang tadinya optimis akan ikut-ikutan taerpengaruh menjadi pesisimistis. Namun jika Anda bergabung debgan orang yang optimis dan penuh semangat, Anda yang tadinya pesisimistis akan menjadi optimis.

Rabu, 06 Februari 2013

PENGETAHUAN YANG POSITIF DAN PRODUKTIF

-->

Pengetahuan adalah syarat mutlak yang di perlukan oleh setiap orang yang ingin menjadi pemenang sejati.

    Siapa pun Anda yang ingin menjadi seorang pemenang dalam hidup ini, harus memiliki pengetahuan. M ungkin Anda pernah mendegar kalimat bijak yang mengatakan bahwa “know lagde is Power.”

Pengetahuan adalah sebuah kekuatan potensial yang dapat di rencanakan dengan pasti dan kemudian diaktualisasikan dan diarahkan agar menuju sasaran/tujuan yang pasti pula.
Misalkan pengetahuan tetang olah raga bulu tangkis. Setelah direncanakan dengan pasti, misalnya ingin menjadi juara buku tangkis, kita aktualisasikan lewat aksi untuk menjadi juara bulu tangkis-dengan latihan yang keras, lebih giat mengikuti turnamen.
      Pengetahuan dapt di bagi menjadi dua bagian, yaitu pengetahuan umum dan khusus.
Pengetahuan umum berkaitan dengan hal-hal yang bersifat umum dan semua orang relatif mampu untuk menguasainya, sedangkan pengetahuan khusus adalah pengetahuan yang bekaitan dengan kertampilan khusus yang tiap-tiap orang berbeda dalam bakat/talenta dan kemapuannya.
Pengetahuanumum bisanya di peroleh di pendidikan formal, sedangkan pengetahuan khusus biasanya di dapatkan sesuai dengan bakat, misalnya melukis,bernyanyi dll.


                Biasanya kita berpendapan orang yang memiliki pengetahuan adalah orang yang berpendidikan tinggi, padahal seseorang yang berpendidikan tidak harus orang yang memiliki pengetahuan umum atau pengetahuan khusus yang berlimpah-limpah.
                 Seseorang yang berpendidikan adlah orang yang mampu mengembangkan dan mengelolah pikirannya dengan bijak, sehingga bisa memperoleh apa saja yang dia inginkan. Atau dengan kata lain, orang yang berpendidikan adlah orang yang telah berhasil mendayagunakan segala potensi dirinya dan akhirnya bisa mendapatkan manfaat dan /produktifitas dari pengetahuan yang dimilikinya itu.
                   Pendidikan tidak selalu berhubungan dengan pendidikan formal, namun berhubungan dengan kualitas mental diri Anda  sendiri, seperti mampu mengunakan potensi diri yang Anda miliki.


            CARA MENDAPATKAN PENGETAHUAN
            Tentukan dahulu pengetahuan dan tujuan yang Anda perlukan. Setelah itu tetapkan tujuan hidup Anda serta sasaran yang ingin Anda kejar. Hal ini akan membantu Anda untuk mendapatkan pengetahuan yang Anda perlukan. Setelah itu langkah berikutnya adalah mencari informasi akurat mengenai sumber pengetahuan yang dapat Anda andalkan. Dan yang paling penting Anda bisa mendapatkan melalui :


      1.  Belajar Penglaman diri sendiri
     Belajarlah dari Sekolah Kehidupan (school of lfe). Pengalaman dari diri Anda sendiri merupan sebuah pengetahuan dan pelajaran yang sangat luar biasa.
     Mungkin suatu saat Anda mengalami kekagalan. Dripada stres berkepanjagan, lebih baik
Anda renungkan pelaran apa yang bisa Anda petik dari kegagalan dan kesalahan tersebut.
Ingatlah bahwa kegaglan/keslahan hanyalah suatu proses yang Anda alami untuk menjadi lebih baik.


                Orang bijak selalu berkata

“Pengalaman merupakan guru yang terbaik”

“Kegagalan adalah ibu kandung dari kesuksesan”              


2.      Blajar dari Pengalaman Orang Lain
           Belajar dari pengalaman orang yang telah sukses maupun yang gagal.
Kita dituntut untuk dapat belajar pengalamn dari orang yang telah sukses, misalnya dengan membaca biografi orang-orang sukses. Namun Anda juga harus belajar dari orang-orang yang gagal, agar Anda tidak mengulang keagaglan yang dilakukan oleh mereka.  Martin Vanbee pernah mengatakan, “ Belajarlah dari kesalahan dari orang lain, karena Anda tak dapat hidup cukup lama untuk melakukan kesalahan itu sendiri.”

3.       Belajar dairi buku,audio book, internet                                       
             Belajar dari membaca koran/tabloid, membaca majalah, membaca buku (buku-buku 
  motivasi sukses). Anda bisa pergi ke perpustakaan untuk menambah pengetahuan Anda atau bisa juga ke toko buku.

4.    Belajar dari seminar kursus
       Mungkin seminar-seminar motivasi dan kursus-kursus yang dapat menambah pengetahuan Anda.

  Belajar sesuai dengan petunjuk Tuhan
     Selalulah belajar untuk meningkatkan iman takwa Anda kepada Tuhan, selalulah dengarkan
perintah danmenjahui larangan-Nya. Ini akan memperkaya kehidupan spritual dan akan berdampak positif baagi kesehatan jiwa Anda, serta akan mengantarkan Anda menuju kesusesan.
      Setelah Anda mndapatkan pengetahuan, ini semuanya harus Anda dayagunkan/optimalkan untuk mencapai tujuan Anda


        Pada dasarnya semua pengetahuan berharga.
Namun akan sangat lebih berharga jika penerapannya menghasilkan sesuatu yang berharga, apalagi bisa bermanfaat untuk orang banyak (produktifitas).

MOTIFASI




                
  Dalam psikologi, motifasi diartikan sebagai segala sesuatu yang menjadi pendorong timbulnya suatu tinggkah laku.
   Pendorong  timbulnya suatu tingkah laku atau motifasi itu ada dua macam yaitu : Motivasi Intrintrinsik dan Motivasi Ekstrinsik. Motivasi Intrinsik ialah motivasi yang timbul dari dalam diri seseorang atau motivasi yang erathu bungannya dengan tujuan belajar, misalnya : ingin memahami suatu konsep, ingin memperololeh kemampuan, dan sebagainya.
      Motivasi Ektrinsik ialah motivasi yang datang dari luar individu, atau motivasi ini tidak ada kaitannya dengan tujuan belajar, seperti : belajar karena takut kepada guru, atau karena ingin lulus, ingin memperoleh nilai tinggi, yang semuanya itu tidak berkaitan langsung dengan tujuan belajar yang di laksanakan.
            Motivasi yang Menjadi penunjang belajar
    Motivasi sangat berperan dalam belajar. Dengan motivasi inilah siswa/i menjdi tekun  dalam proses belajar, dan dengan motivasi itu pulalah kwalitas hasil belajar siswa juga kemungkinan dapat di wujudkan. Siswa dalam proses belajar mempunyai motivasi yang kuat dan jelas pasti akan tekun dan berhasil belajarnya. Kepastian itu dimungkinkan oleh sebab adanya ketiga fungsi sebagai berikut :
a.      - Pendorong orang untuk berbuat dalam mencapai tujuan.
b.     -  Penetu arah perbuatan yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai.
c.     -  Peseleksi perbuatan sehingga perbuatan orang yang mempunyai motivasi senantiasa selektif dan tetap terarah kepda tujuan yang ingin dicapai.
Berdasarkan arti dan fungsi motivasi di atas dapat di simpulkan bahwa motivasi itu bukan
hanya berfunsi sebagai penentu terjadinya sesuatu perbuatan tetapi juga merupakan penentu hasil perbuatan sejalan dengan arti dan funsi motivasi tersebut dalam Agama Islam ada jenis motivasi yang atri dan fugsinya sama yaitu “niat”, seperti yang di kemukakan oleh Rasullulah SAW. Dalam sebuah hasdis “sesungguhnya setiap amal itu tergantung dari niatnya, dan setiap orang akan mendapatkan sesuatu (balasan perbuatan) swesuai dengan niatnya.”
   Dengan demikian niat itu sama dengan motivasi akan mendorong orang untuk berkerja atau
melakukan suatu perbuatan dengan sungguh-sungguh (tekun) dan selanjutnya niat/motivasi itu pulalah yang akan menentukan pahala/balasan sebagi perbuatannya.   

Senin, 04 Februari 2013

Pendidikan Wahana Strategis Membangun SDM Berkualitas


           
             Peningkatan dan penjaminan mutu pendidikan saat ini telah menjadi agenda yang sangat penting pada seluruh lembaga pendidikan di Indonesia. Hal ini tidak hanya untuk memenuhi harapan Undang-undang, namun juga terkait erat pada penjaminan posisi bangsa dalam persaingan dengan bangsa-bangsa lain lain di masa depan. Salah satu penentunya adalah terjaminnya pendidikan yang lebih bermutu.
          Pendidikan merupakan wahana strategis untuk membangun sumber daya manusaia berkualitas. Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan kenyataan yang harus dilakukan secara terencana,terarah,intensif,efetif, dan efisien dalam proses pembagunan. Klau tidak ingin bangsa ini kalah bersaing dalam menjalani era globalisasi, Peningkatan kualitas pendidikan merupakan suatu proses yang terintregrasi dengan proses peningkatan kualitas sumber daya manusia itu sendiri.
            Dalam pembukaan UUD 1945 di-nyatakan bahwa mencerdaskan kehidupan bangsa merupankan amanat yang harus di emban dan dijalankan oleh pemerintah dengan sunguh-sunguh dan di jabarkan pada pasal 31 hasil amandemen UUD  1945.A rtinya, hak untuk mendapatatkan pendidikan bermutu ( bukan hanya sekedar pendidikan ) adalah hak setiap warga negara Indonesia.
Berdasarkan hal tersebut , maka pemerintah memilki kewjiban untuk menyelengarakan dan menjamin terlaksananya pendidikan bermutu di negara ini sebagai lembaga yang memiliki kendali dan kebijakan dalam mengembangakan pendidikan bermutu yang secara oprasional dilakukan oleh lembaga-lembaga pendidikan pemerintah ( Negri ) dan ( Swasta ).
Dengan kata lain pemerintah harus mengembangkan berbagai kebijakan, pelaksaan pelayanan pendidikan maupaun jaminan terselengaranya pendidikan bermutu pada setiap jalur pendidikan formal dan non formal bagi setiap warganya.
           

Minggu, 03 Februari 2013

UJIAN TRI OUT 2012/2013

                                                                                                                                                             

     Sebelum ujian TRI OUT saya menyempatkan foto di lapangan sekolah MA DDI Pulaukecil, karna tidak lama lagi kami akan meningalkan sekolah yang sudah membimbing/mendidik kami dalam pembelajaran, dan mugkin ini suatu kenagan yang sangat terindah dalam kehidupan kami dimana di masa jabata OSIS anggkatan ke-v saya dan kawan-kawan tidak bisa membuat lapangan untuk sekolah yang bagus, yang mungkin bisa di lihat hlaman sekolah kami yang di penuhi dengan serabut kelapa yang kami anggkut mengunakan kapal, sudah beberapa kali kami mengambil serabut tetapi keadaan lapangan sekolah kami ya masih begitu-begitu saja di penuhi dengan air. Kami sudah berusaha dengan semampu kami namun belum membuahkan hasil, karna kami sebagai siswa/i yang mempunyai banyak kegiatan sehingga kami tidak bisa terfoku dalam menagani lapangan sekolah, mungkin Bapak/Ibu Guru dapat memahami kami.




By : Mardianto