Saat saya
pulang kampung halaman(Tembilahan Riau,RETEH) di lebaran idul fitri tahun ini, saya
menyempatkan untuk melihat keadaan kampung halaman, sungguh memperhatinkan
sekali, sudah saya tinggalkan satu tahun. kampung halaman belum
ada perubahan sama sekali dalam pembangunan inprastuktur jalanan umum, yang
merupakan salah satu sarana tranformasi masyarakat, seperti halnya anak-anak yang
berangkat sekolah,jika melihat mereka sungguh kasian sekali, anak-anaka
sekolah harus melewati jalan yang susah, seperti tertera dalam foto disamping. padahal kota tembilahan bisa
dikatakan luas wilayahnya terbesar di Provinsi Riau, baik itu dalam pertanian
perkebunan dan perikanan saya ingin sedikit berbagi cerita dengan teman-taman “Disaat saya
masih mengijak bangku sekolah SMA saya juga merasakan tiga tahun melewati jalan
yang seperti itu jeleknya dan rusakanya malah lebih parah dari itu, namun saya harus bisa terus pergi ke sekolah, dahulu sewaktu saya masih sekolah
saya selalu berdoa semoga para pejabat-pejabat Tembilahan Riau,RETEH terketuk
hatinya untuk selalu berkerja secara ADIL sehingga pembangunan itu bisa masyarakat rasakan. saya dari hati sungguh sangat tidak menyenangkani jika kita pergi sekolah harus melewti jalanan yang seperti itu, kita harus jing-jing sepatu
cuci motor, dan lain sebagainya”. Yah begitulah kira-kira teman-teman moment yang bisa
saya ambil dalam perjalanan pulang kampung pada tahun ini, keadaan jalannya semangkin parah. dan saya ingin mengucapkan selamat kepada pak Wardan yang telah terpilih menjadi Bupati Tembilahan Inhil,Riau. semoga kepemimpinanya Aarif dan bijaksana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar