Jumat, 06 September 2013

KAMPUNG HALAMAN




   Saat saya pulang kampung halaman(Tembilahan Riau,RETEH) di lebaran idul fitri tahun ini, saya menyempatkan untuk melihat keadaan kampung halaman, sungguh memperhatinkan sekali, sudah saya tinggalkan satu tahun. kampung halaman belum ada perubahan sama sekali dalam pembangunan inprastuktur jalanan umum, yang merupakan salah satu sarana tranformasi masyarakat, seperti halnya anak-anak yang berangkat sekolah,jika melihat mereka sungguh kasian sekali, anak-anaka sekolah harus melewati jalan yang susah, seperti tertera dalam foto disamping. padahal kota tembilahan bisa dikatakan luas wilayahnya terbesar di Provinsi Riau, baik itu dalam pertanian perkebunan dan perikanan saya ingin sedikit berbagi cerita dengan teman-taman “Disaat saya masih mengijak bangku sekolah SMA saya juga merasakan tiga tahun melewati jalan yang seperti itu jeleknya dan rusakanya malah lebih  parah dari itu, namun saya harus bisa terus pergi ke sekolah, dahulu sewaktu saya masih sekolah saya selalu berdoa semoga para pejabat-pejabat Tembilahan Riau,RETEH terketuk hatinya untuk selalu berkerja secara ADIL sehingga pembangunan itu bisa masyarakat rasakan. saya dari hati sungguh sangat tidak menyenangkani jika kita pergi sekolah harus melewti jalanan yang seperti itu, kita harus jing-jing sepatu cuci motor, dan lain sebagainya”. Yah begitulah kira-kira teman-teman moment yang bisa saya ambil dalam perjalanan pulang kampung pada tahun ini, keadaan jalannya semangkin parah. dan saya ingin mengucapkan selamat kepada pak Wardan yang telah terpilih menjadi Bupati Tembilahan Inhil,Riau. semoga kepemimpinanya Aarif dan bijaksana. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar